STIEF (Staimafa Islamic Economic Forum) kembali mengadakan pengembangan wawasan bagi masyarakat dan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah IPMAFA. Kegiatan tersebut berupa seminar Islamic Economic Community (IEC) yang diadakan di auditorium IPMAFA, Rabu (27 April 2016). Acara yang dihadiri sekitar 90 peserta ini terdiri dari tamu undangan, mahasiswa dan siswa dari beberapa sekolah sekitar IPMAFA. 

Dalam acara IEC tersebut, StIEF mengangkat tema "Kebangkitan Ekonom Robbani". Tema tersebut diambil dalam rangka memperingati hari lahirnya StIEF yang ke-3. Dengan acara itu diharapkan StIEF mampu bangkit dan melahirkan Ekonom-ekonom Robbani muda yang bisa memberikan kejayaan untuk ekonomi islam. 

Tidak hanya itu, IEC juga dijadikan sebagai cara alternatif untuk mengenalkan profile IPMAFA untuk adik-adik yang ingin meneruskan jenjang pendidikan di bangku kuliah. IEC merupakan acara rutinan per tahun yang telah diselenggarakan StIEF. 

Kali ini IEC menghadirkan 2 narasumber meliputi Faiz Aminuddin MA yang menyampaikan hal-hal terkait profile kampus IPMAFA. kemudian pemateri ke-2, Ahmad Dimyati MAg dengan materi Literasi Keuangan Syariah. 

Pada termin pertama, Faiz menjelaskan bahwa untuk saat ini jihad yang sebenarnya adalah jihad untuk membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan hadist yang berbunyi "khoirunnas anfa'uhum linnas. Faiz mengajak para peserta untuk memerubah polapikir yang awalnya berniat untuk mencari kerja agar berhijrah untuk mampu menciptakan lapangan kerja karena saat ini ada jutaan jiwa manusia yang termasuk dalam kategori masyarakat miskin. 

Di sesi ke-dua, Ahmad Dimyati menjelaskan bahwa literasi merupakan proses penyadaran masyarakat umum tentang keuangan syariah. Dimyati menegaskan bahwa tidak diperbolehkannya riba adalah dapat memberatkan nasabah peminjam dalam nominal pengembaliannya, sehingga menimbulkan negatif spread. Dia juga menjelaskan bahwa bank syari'ah belum sepenuhnya terbebas dari bunga tapi masih dalam tahap proses untuk menjadikan sistem perbankan sesuai prinsip-prinsip syariah.