Pasuruan, 27 Agustus 2025 – Program Studi
(Prodi) Perbankan Syariah IPMAFA menorehkan prestasi membanggakan di kancah
internasional dalam ajang International Convention on Humanity,
Sustainability, and Technology (ICSHT) 2025 yang diselenggarakan
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan bersama Asosiasi Program Studi
Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) mulai 27–29 Agustus 2025, bertempat di
Ascent Premiere Hotel Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam ajang tersebut, delegasi Mahasiswa Program Studi
Perbankan Syariah IPMAFA yang diwakili langsung oleh Ketua Prodi Perbankan
Syariah IPMAFA, Khabib Solihin mendapatkan tiga penghargaan sekaligus, yaitu:
- Paper Terbaik dalam International
Scientific Paper Competition subtema Digital Start Up (oleh
Zulifah, Ahmad Andika Prasetya, dan Felda Nur Aqila).
- Poster Terbaik kategori Fintech dalam International
Poster Competition (oleh Tiara Mirzatin Qutrotun Nada, Titis
Anggraeni, dan Davina Fallia Putri).
- Video Reels Terbaik kategori Creative Concept (oleh Tiara Mirzatin Qutrotun Nada, Titis Anggraeni, dan Davina Fallia Putri)
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah IPMAFA tidak hanya mampu bersaing dalam lingkup nasional, tetapi juga mampu mengukir nama di tingkat internasional. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa ekosistem akademik di Prodi Perbankan Syariah IPMAFA berhasil membentuk mahasiswa yang adaptif, kreatif, dan memiliki wawasan global.
Menurut Khabib Solihin, capaian ini merupakan buah
dari kerja keras mahasiswa dan dosen dalam menciptakan suasana belajar yang
kolaboratif. “Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi agar mahasiswa
senantiasa istiqomah dalam belajar dan berkarya, serta siap menjawab tantangan
global di era digital,” tegasnya.
Dalam konteks pengembangan pendidikan tinggi, penghargaan
mahasiswa IPMAFA di ajang internasional ini memiliki makna strategis. Pertama,
prestasi ini menegaskan relevansi kurikulum Prodi Perbankan Syariah dengan
perkembangan terkini, terutama pada aspek digitalisasi keuangan syariah. Kedua,
keberhasilan mahasiswa dalam kategori digital start up, fintech, dan
creative concept menunjukkan keselarasan antara keilmuan syariah dengan
inovasi teknologi, sebuah kompetensi yang sangat dibutuhkan di era ekonomi
digital.
Ketiga, prestasi ini
memperkuat posisi Prodi Perbankan Syariah IPMAFA dalam jejaring akademik
internasional melalui APSKPS, sekaligus membangun reputasi sebagai perguruan
tinggi pesantren yang mampu menghasilkan lulusan berdaya saing global.