Sabtu, 4 Oktober 2025, Auditorium 2
Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menjadi saksi terselenggaranya
kegiatan Sharing Session yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa
Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah. Acara ini mengusung semangat “Connect,
Inspire & Succeed” dengan tema besar “Menjadi SDM Perbankan Syariah
Berkarakter Pesantren yang Unggul, Inovatif, dan Berkualitas dalam Dunia
Kerja.”
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh
mahasiswa Perbankan Syariah, baik angkatan baru maupun lama, dari berbagai
tingkat semester. Tujuannya tidak hanya untuk mempererat hubungan
antarmahasiswa, tetapi juga untuk membuka wawasan mereka tentang dunia kerja perbankan
syariah melalui pengalaman langsung para alumni yang telah sukses meniti karier
di bidangnya.
Narasumber pertama, Teguh Irfanto, S.E.,
yang kini berprofesi sebagai Account Officer PT. BPRS Artha Mas Abadi
sekaligus alumni Perbankan Syariah IPMAFA angkatan 2013, menegaskan
pentingnya tiga pilar utama bagi SDM perbankan syariah: unggul, inovatif, dan
berkarakter pesantren. Menurutnya, keunggulan dan inovasi menjadi kunci dalam
menghadapi kompetisi dunia kerja yang semakin ketat, sedangkan karakter
pesantren adalah fondasi moral yang membedakan SDM perbankan syariah dari yang
lain.
“Bekerja di lembaga keuangan berarti
memegang banyak amanah. Di posisi pemasaran, misalnya, kita dipercaya mengelola
dana nasabah. Jika tidak amanah, itu tidak hanya melanggar kode etik perbankan,
tetapi juga nilai dasar syariah,” tegasnya.
Sementara itu, narasumber kedua, Yauma
Khoirotun ‘Izza, S.E.Sy., Staf Manajemen Sumber Daya Manusia PT. BPR
Artha Huda Abadi dan alumni Perbankan Syariah IPMAFA tahun 2020,
membagikan kisah inspiratif perjalanannya. Berawal dari latar belakang
pendidikan SMA jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Yauma mampu
beradaptasi dan berprestasi di dunia perbankan syariah berkat tekad dan
karakter pesantren yang ditempa selama kuliah di IPMAFA.
Ia menekankan bahwa keberhasilan SDM
perbankan syariah tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga
oleh soft skill dan karakter islami yang kuat. “Tiga hal ini yaitu kompetensi akademik, soft skill, dan karakter islami harus berjalan
seimbang agar kita bisa menjadi SDM yang kompeten dan berintegritas,” ujarnya.
Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah
pemaparan materi berjalan dinamis. Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya
pertanyaan yang diajukan, mulai dari strategi membangun karier hingga cara
menjaga etika kerja dalam lembaga keuangan syariah.
Melalui kegiatan ini, HMPS Perbankan
Syariah IPMAFA berharap para mahasiswa memperoleh insight baru dan
motivasi untuk terus mengembangkan diri. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat
menjadi ruang pembelajaran yang berkelanjutan dalam menyiapkan generasi muda
perbankan syariah yang tidak hanya profesional, tetapi juga berkarakter
pesantren, unggul, inovatif, dan berakhlakul karimah. Info PMB 082299523230 (Khabib)